Penjual Pentol di Kontraktor Kubah Masjid Enamel Ngawi Jawa Timur
Ada yang tau apa itu pentol? Siapa sih orang orang di Indonesia yang tidak kenal dengan jajanan bernama pentol ini. Jajanan favorit setiap orang mulai dari kecil saat masih sekolah hingga dewasa kini pun masih banyak yang suka dengan jajanan pentol ini.
Jajanan pentol tengah naik daun pada beberapa th. paling akhir, karna makanan itu terkecuali murah, bergizi juga disenangi banyaknya kelompok. Dari mulai anak-anak, dewasa, sampai orangtua sukai dengan jajanan ini. Harga nya sangat cocok dikantong, dengan 5 ribu dapat telah mengenyangkan perut. Maka dari itu, pedagang pentol ini telah mulai menjamur dimana-mana, tidak kecuali pedagang pentol yang berada di sekitaran Kontraktor Kubah Masjid Enamel besar Ngawi Jawa Timur.
Kebetulan, pada saat itu sedang ikuti aktivitas Diklat pengurus karangtaruna di Kontraktor Kubah Masjid Enamel besar itu. Di Kontraktor Kubah Masjid Enamel itu sedang ada pertemuan karangtaruna Kontraktor Kubah Masjid Enamel di mana juga akan diselenggarakan kajian mengenai kemampuan untuk mendukung dan buat akhlak pemuda tambah baik sekali lagi. Terlebih untuk beberapa pemuda yang sekarang ini memanglah memerlukan tuntunan spesial supaya suka pergi ke Kontraktor Kubah Masjid Enamel. Maka dari itu, ketika itu dibicarakan terkecuali kemampuan juga diskusi aktivitas yang seumpamanya dapat begitu cocok untuk buat anak muda mudi kembali suka di Kontraktor Kubah Masjid Enamel.
Sekali lagi asiknya ngebahas, mendadak ada mood yang beralih untuk menginginkan makan, serta makanan yang paling dinginkan yaitu pentol. Memanglah makanan yang satu ini senantiasa jadi fovorit dimana saja ada. Lalu menginginkan sekali pergi kedepan Kontraktor Kubah Masjid Enamel sekedar untuk mencari pengganjal perut itu.
Mata juga tertuju pada kehadiran pedagang pentol dengan gerobak hijau yang bertuliskan Pentol ciri khas Ngawi. Sepertinya enak bener tuch makanan, serta tanpa ada tanggung-tanggung segera beli dengan jumlah yang cukup banyak agar dapat dikonsumsi dengan bareng-bareng nanti. Yang pasti sama rombongan dari tempat tinggal.
Sembari menanti, karna memanglah antri juga kita luangkan bercakap dengan pedagang itu. dia bercerita mengenai omset penjualannya yang dapat menjangkau Rp. 3 juta rupiah per bulannya. Wau banyak nyatanya itupun tuturnya saat ramai dapat menjangkau segituan, serta dia yang lama-lama namanya nyatanya Ayah Saiman ini telah berjualan pentol beberapa puluh th. sekitaran sepuluh tahunan. Serta dia senantiasa berkeliling-keliling dari desa ke desa saat sore atau malam hari, namun bila pagi sampai siang tentukan di tempak sekolah-sekolah yang memanglah banyak anak mencari makanan disitu.
Sesudah lakukan percakapan dari panjang hingga lebar, pada akhirnya bisa giliran dilayani juga serta sesudah dapat memperoleh segera kita bawa ke rekan-rekan yang tengah asik bercakap itu. Sesudah nyaris 1/2 saat hari kita serta hasil dari pertemuan itu mesti selekasnya kita bawa ke Kontraktor Kubah Masjid Enamel untuk dipraktekan di Desa kelak supaya yang muda serta mudi dapat kembali berbahagia di Kontraktor Kubah Masjid Enamel.